Disetiap relung hati manusia, tak ada yang bisa menyangkal bahwa kebenaran akan cinta itu ada dan nyata, suatu kebutuhan yang mendasar dari diri insani, entah itu cintanya kepada siapa, namun yang jelas, ada dan membekas,
tak ubahnya diriku, mencintai seorang gadis, namun sungguh kenyataan pahit yang tak terperihkan luka bekasnya, gadis yang selama ini aku cintai dan sayangi membuat hidupku pun seakan hampa, tak ada persinggahan, bahkan tak mampu untuk menentukan diriku kemana arah yang hendak ku tuju.
apalah yang bisa aku harapkan dari jiwa kosong, kering seperti sungai yang tak mengalir lagi,meski guyuran hujan yang senantiasa akan memberikan air dan memberikan kehidupan sungai, aku pun tak mampu untuk menghidupkan sungai cintaku, meski banyak wanita lain yang menungguku
No comments:
Post a Comment