Showing posts with label pemikiran. Show all posts
Showing posts with label pemikiran. Show all posts

Monday, October 01, 2007

hikmah ramdhan

di hari ramadah ini kita bisa melakukan banyak hal yang dapat membuat kita mengerti tentang satu hal, kekuatan iman dan keikhlasan hati untuk menjalankan kewajiban kita, terkadang kita lupa akan satu hal bahwa konsekwensi terhadap yang kita lakukan akan berlipat ganda tentunya,

banyak yang bisa kita perbuat di bulan ramadahan yang penuh berkah ini, senantiasa mendekatkan diri kita kepada allah swt, akan menjadikan derajat ke imanan kita bertambah, dan kita akan kembali fitrah di bulan penuh kemenangan nantinya,

aku tidak bisa melakukan hal yang sebaik baiknya, hanya berusaha dan mengerti akan satu hal yang bisa membuat aku menjadi tampak lebih baik, kita tidak mungkin bisa hidup sempurna, namun kita bisa mencoba dan berusaha untuk sempurna.

apa yang akan kau lakukan dalam hidupmu

apa yang akan kau lakukan dalam hidupmu?, mampukah kau menjadi dirimu sendiri? akankah kau mengorbankan jati dirimu karena satu alasan yang tidak tepat?

pertanyaan di adats barangkali membuat kita menjadi pemikir yang kurang mengerti situasi dan kondisi, jika kita tidak memiliki sesuatu hal yang bisa menjadi jawabanya.

seringkali kita terjebak pada situasi dan kondisi yang tidak menguntungkan, dan memikirkan bagaimana keluar dari situasi dan kondisi tersebut, kita di hadapkan pada pilihan yang sulit, diantara satu yang paling sulit adalah memahami siapa sebenarnya diri kita, mengerti apa kemauan kita, memahami apa makna yang terkandung dalam diri kita, seolah tidak ada tempat yang baik lagi bagi kita, bahwa tak mungkin kita dapat melakukan hal yang layak kita lakukan,

suatu hari kita memikirkan banyak hal, yang mana membuat kita semakin tak mengerti dengan kita sebenarnya, melakukan banyak hal yang bisa membuat potensi kita semakin maji dan yang terpenting adalah kita maju dalam menjalani hidup ini.

apa yang bisa kita perbuat dalam hidup tanpa harus melakukan suatu kesalahan yang tepat dan benar, tentu pengalaman lah yang kita perlukan

sangat mudah bukan menjawab pertanyaan di atas, kita melakukan banyak hal tentunya beredasarkan atas apa yang kita sukai dan senangi saja, kita menjalani hidup bukan hal yang ngoyo dan sembrono, melainkan dengans uatu perancanaan yang matang, kita tidak perlu menjadi diri orang lain, yang kita pandang sesuatu yang sempurna dan serba bisa, namun selayaknya kita memandang sesutu yang barangkali membuat kita bisa menjadi suatu potensi atas kekurangan kita,

kita bisa menikmati hidup bukan karena kita tidak melakukan hal yang seharusnya kita lakukan, melainkan kita bisa hidup dengan semangat yang pantas kita lakukan.

Wednesday, September 26, 2007

Surat cinta untuk kawanku

kehidupan kita merupakan hasil dari apa yang dibuat oleh pikiran kita

seorang kawan kuliahku sedang tergila-gila dengan seorang mahasiswi satu fakultas. lewat pendekatanya selama ini, ia bisa meraba, bahkan meyakini kalau si gadis yang di taksirnya itu juga menaruh perasaan yang sama dengan dirinya. tapi susahnya, kawanku ini tak punya keberanian untuk menyatakan cintanya secara langsung. Maka dia pun kemudian menulis sepucuk surat sebagai cara lama dalam mengungkapkan cintanya. Satu minggu ditunggu, gadis pujaannya belum membalas juga dan kawanku mulai jengkel. Sampai kemudian datanglah surat balasan untuknya.

tetapi isinya kosong. tak ada tulisan apa-apa di dalamnya. kawanku tambah jengkel dan merasa dipermainkan. Ia pun nyaris membuang surat itu ke tempat sampah. Besoknya, saat bertemu di kampus, kawanku menemui gadis itu dan menanyakan " kok suratnya kosong"?

si gadis menjawab. "kosong gimana, ? aku telah memberikan ciumanku berkali-kali di kertas surat itu."

maka surat yang kosong itu pun kemudian menjadi begitu berharaga bagi kawanku, dan dia menyimpannya dengan hati-hati di tempat yang paling aman.

kehidupan kita juga tak jauh beda dengan itu. ia bisa dianggap kosong dan diabaikan, tapi juga bisa dianggap bermakna untuk di jalani, dan di hormati....

Pemikiran

para filsuf dan para psikolog menyebutkan bahwa salah satu hal terbesar yang mempengaruhi kehidupan seseorang adalah fikirannya. bagaimana seseorang menjalani hidup tergantung bagaimana isi fikiranya. Apabila isi pikiran kita penuh dengan keluh kesah, pesimisme dan apatisme, maka kehidupan pun akan terasa "sesuai" dengan hal itu. kehidupan akan menjadi buruk, segalanya akan berakhir dengan menyedihkan. karena terlebih dahulu (tanpa kita sadari) kita telah mengharapkannya dalam pikiran kita
begitu juga kalau isi pikiran kita di penuhi dengan harapan, optimisme dan semangat yang jernih, kehidupan pun kemudian akan "mendukung" pikiran kita. Apa yang kita jalani dalam hidup akan terasa lebih berarti, dan segalanya pun akan menuju kepada akhir yang kita inginkan, karena (juga tanpa kita sadari) kita telah merancangnya dalam pikiran kita

CATEGORY