Saturday, October 06, 2007

dusta dan persahabatan

Bagi diriku berbohong adalah hal yang paling aku benci, namun siapa saja tentu akan berkata demikian, jika orang yang kita percayai berbohong, aku tidak mengerti mengapa ini terjadi pada diriku, disaat hatiku gundah tak bisa lagi bersamamu, dan tak mungkin lagi memiliki waktu yang luang bersamamu, kau telah berdua dengannya, namun kau lupa untuk tak bisa menempatkan diriku, aku sahabatmu, sahabat yang sejak dulu menyertaimu, namun kau telah tega berbohong padaku.
Bukan aku terlalu banyak menuntut dirimu sebagai orang yang senantiasa harus bersamaku, senantiasa ada di saat diriku membutuhkan teman, aku tak ingin seperti itu, namun barangkali kau tak mengatahui jika hatiku saat ini, kosong, kau mengetahui aku tak memiliki pacar atau kekasih yang bisa ku curahkan perasaan kasih sayang dan cintaku, tak seperti dirimu, aku memang masih sendiri
Aku tak menginginkan lebih dari dirimu, hanya saja kau jangan melupakan diriku, menghilangkan persahabatan diriku dengan dirimu, ah aku tentunya tak menginginkan hal itu.
Namun jujur diriku ingin sekali meninggalkan dirimu, meninggalkan kenangan diri kita yang dulu , betapa kebahagiaan persahabatan kita terjalin, siapapun tahu itu,
Diriku akan pergi, namun aku tak tahu caranya, barangkali dengan satu alasan yang bisa membuat dirimu atau diriku saling membenci, saat yang aku tunggu tentunya, sebab aku tak ingin diriku sebagai penghalang cinta kalian, aku menginginkan kalian yang saling mencintai itu bisa memberikan rasa yang saling setia,
Aku akan pergi, sahabatku, selamat berbahagia menemukan gadis pilihan hatimu, biarlah aku disini dengan kenangan persahabatan kita, aku masih tetap seperti ini, dengan diriku yang masih disini, yah aku berusaha untuk menjauh dari kalian, maafkan aku, aku tak bisa lagi menjadi bagian dari diri kalian,

No comments: