Sunday, September 21, 2008

KU CINTAI GADIS YANG TAK PERNAH KU KETAHUI

Perpisahan yang telah terjadi, membuat aku menjadi semakin kehilangan dirimu gadis, tak membuat ku temukan kembali sosokmu di wanita lain,

selang waktu telah berjalan, seiring hari yang berganti minggu, berganti tahun dan kini telahpun 4 tahun berlalu, namun sosokmu masih berada di depan ku, merengkuh tubuh kuatku, melingkarkan tangan lentikmu di lenganku, menyandarkan kepala mungilmu di punggungk, dan kita berjalan bersisian, betapa indah hari itu, sekana mengalahkan kecerahan pagi hari dengan langit birunya,.... seakan membuat pasang mata penuh arti menatap kita, barangkali mereka akan iri, dan berkata bahwa kita pasangan serasi...

ah, hari yang indah itu hanya dapat ku temui dalam mimpi, betapa nyata sekali kau menangis, merengkuhku dari belakang, mengitari pinggangku dengan kuat, dan isakmu menggoncang punggungku, kau tak mampu untuk menyakinkan dirimu, betapa aku mencintaimu, betapa aku menyayangimu setulus hati

perlahan ku renggangkan pelukanmu, berangsur ku palingkan tubuhku, kini ku hadapkan tubuhku pada tubuhmu, betapa kau sendu, pandangan sayumu , dan air mata pilu itu membuat ku miris, betapa kau menderita karena cintamu padaku, dan akupun hancur,..

tak dapat kuindahkan lagi betapa itu membuatku hancur, betapa membuat ku merasa terenyuh, isakmu memberi makna betapa kau tak rela meninggalkan diriku, betapa keadaan ini membuat kita semakin menderita, betapa cinta kita tak mungkin disatukan lagi, tak ada kebahagiaan akan cinta kita berdua,

kita saling menyadari, saling memahami hasrat kita untuk bersatu, dan sedetik kemudian, kaupun terlihat tegar, betapa kau mampu mengendalikan dirimu dan emosimu yang luluh lantak, namun tak kutemui damai di hatiku, tak kujumpai makna cinta yang sesungguhnya, kaupun berpaling, meninggalkakku disini, dengan pandangan sayu tuk tak menitikkan air mata, betapa kau berlalu pergi tak kembali......

dan kini aku disini, masih di tempat yang sama, mengenangmu,.. mengenang wajah sayu itu dengan pandangan mata hampa,... 4 tahun di hari yang sama, aku selalu mengenang itu,.. mengenang perpisahan itu,.. aku tak kuat menahan gejolak cintaku, betapa rindu dan cinta ini sanguup membuat ku sakit,.. dan menderita...

bayangmu selalu ada di sini, kutunggu dirimu untuk diriku

No comments: