Saturday, September 01, 2007

hidupku, Bukanlah Mauku,

entah berapa lamanya aku duduk di belakang mobil pick up merah ini, rasanya tubuhku tak tahan lagi menopang kelelahan perjalanan panjang kedesa terpencil di kaki gunung Bamega, kalau saja bukan karena ikut penelitian dan andai saja bukan karena kepentinganku aku jamin aku tak bakalan ikut, namun apa boleh buat aku toh harus bisa menerima kelelahan dan letih ini dengan lapang dada, sebenarnya aku senang berpetualang, mengunjungi banyak tempat di alam terbuka seperti yang kulakukan ini,

tapi entah mengapa sabtu pagi ini aku memang tidak mood, ada sesuatu hal yang mengganjal di hatiku, entah apa sebabnya aku tak tahu, yang ku rasakan hanyalah kelelahan idiriku yang tak biasa karena malam tadih aku memang bergadang.

ah, daripada aku terus mengeluh, yang nantinya akan berakibat diriku tak konsentrasi pada penelitianku, lebih baik kunikmati saja perjalanan ini, gumamku, sembari ku helakan nafas panjangku, aku mencoba untuk konsentrasi pada sekitar jalan yang kami lewati ini, sesekali aku membuka buku catatanku, membaca literatur dan sketsa desa yang sejak semula enggan aku jamah, dan sebentar saja aku larut pada apa yang ada di tanganku, membaca sejarah desa, juga beberapa literatur alam yang menjadi objek penelitianku, tak hanya itu akupun mencari referensi buku yang sejak semula aku bawa,

barangkali hanya untuk memantapkan diriku pada apa yang seharusnya menjadi bahan tambahan buat tesisku, dan aku juga tak mau di bilang tak mengerti akan apa yang menjadi penelitianku, entah itu hanya sindiran teman kuliahku, aku tak mau,

tak ada yang istimewa dari seketsa desa yang menjadi tujuanku, semuanya hampir sama dengan desa yang lain, selain bertani dan berladang, penduduk desa waringin tak ada yang khusus, hanya sesekali ku temui ada objek wisata yang di tulis singkat, itupun tidak menjadi objek penelitianku, jadi aku berfikir tak mungkin aku mengunjunginya,.. ah terfikir di kepalaku untuk liburan saja tidak,

huh,sekali lagi kuhela nafas panjangku, semakin dalam ku hayati hidupku, semakin kesal rasanya, semuanya tak lain berkutat pada buku dan objek penelitianku, aku menyadari aku tak pernah menikmati hidup ini secara santai dan apa adanya, semuanya proses yang ada di kepalaku,

No comments: