MILLER,.. SAYA AMBIL PROFILENYA DARI WIKIPEDIA INDONESIA,....Miller yang bernama asli Mohammad Suhaemi bin Ali Dad Khan (lahir di Malaysia, 3 Maret 1987; umur 21 tahun) adalah aktor asal Malaysia yang lebih tenar di Indonesia. Pria berdarah China-Arab ini termasuk aktor mediocare atau sama sekali tak laku di Malaysia. Namun peruntungannya berubah saat dia hijrah ke Indonesia di tahun 2003. Setelah tiba di Jakarta, Miler sama sekali tidak kesulitan mencari penghasilan, karena dia langsung ditawari sebagai bintang iklan produk mie instan bareng Luna Maya. Namanya melejit di Indonesia setelah dalam waktu yang hampir bersamaan membintangi 2 film, Bukan Bintang Biasa dan Cintapuccino di tahun 2007. Bahkan di Cintapuccino, Miler mendapat peran utama pria mendampingi Sissy Priscillia.[1] Nama Miler semakin akrab bagi pecinta sinetron, saat mendampingi Kirana Larasati dalam sinetron Azizah.[2]
Filmografi
- Bukan Bintang Biasa (2007)
- Cintapuccino (2007)
- Hantu Perawan Jeruk Purut (2008)
[sunting] Sinetronografi
PERTAMA KALI DATANG KE INDONESIA...miller bukan lah siapa siapa, pria yang berkewarganegaraan malaysia ini hanya berlibur kebali, model yang kurang terkenal di negeri malaysia ini, mencoba kasting di indonesia, mencari keberuntungannya untuk terjun di dunia entertainment indonesia, al hasil, miller bisa juga tembus di jajaran aktor terkenal yang tidak asing lagi nongol di tv2 indonesia, beritanyapun di cari-cari oleh wartawan dan tabloid indonesia...
miller berujar, pertama kali datang ke indonesia hanya liburan saja, dan entah kenapa dia ikut kasting film, baru setelah 3 bulan di tunggu, perannya dalam cintapucino dapat diraihnya, pun demikian setelah beberapa filimnya beredar di indonesia, dan juga sinetronnya, yang notabenenya disukai oleh pemirsa indonesia, al hasil, millerpun kini sudah sukse, bukan hanya namanya saja yang terkenal, juga filimnya pun selalu di tunggu-tunggu penonton indonesia,
kini akunya, miller sudah dapat hidup layak di indonesia, dari hanya berjalan kaki kalau mau kemana, mana, kini sudah memiliki mobil yang di belinya dari hasil jerih payahnya main film, tidak tanggung2 harga mobil baru miller seharga 140 juta rupiah, yang dahulunya hanya menempati rumah kontrakan dengan beberapa kerabatnya, kini miller sudah bisa memamerkan apartement nya yang baru, yang disewanya 3 juta rupiah perbulan,....
tidak hanya itu., miller kini bisa mengobati ayahnya di malaysia yang terkena penyakit, dan sedikit2 mengangkat perekonomian keluarganya...
http://www.kapanlagi.com/selebriti/Miller/ ...... link untuk melihat miller,..
5 comments:
publik malaysia emang gak ada taste sama sekali..acting si miller di film dan berbagai sinetron lumayan bagus kok..sutradara indo pun tertarik dengan talentanya dia..menurut miller dia kurang diprioritaskan di malaysia,hanya karena tampangnya kurang "Melayu"..ck..ck..masih ada aja disana orang yang berpikir rasis,gimana entertain disitu bisa maju?
dasar malaysia..gimana dunia hiburannya bisa maju.saya baca artikel kalo miller seringkali ditolak di malaysia hanya karena face-nya kurang "melayu"..ck..ck..ck,masih ada aja orang sana yang berfikir rasis!
gw student indonesia di malaysia
disini juga kalo ngeliat sinetron2nya masih "jadul" dibanding indonesia
malah, ada sinetron indonesia yang udah lama, ditayangin disini, contohnya Wulan
musik2 indonesia disini lebih digemari dibanding musik malaysia sendiri, entah ngga tau kenapa
masalah rasis, gw rasa emang disini race problemnya kerasa banget, masyarakatnya yang multirace justru banyak yang rasis, walaupun yang engga juga ada, tapi sedikit banget...
jangan sebut-sebut dasar Malaysia... Miller sendiri tidak berusaha untuk maju dan membuktikan kemampuannya.. ..Saya sendiri mengikuti aktingnya di sinetron2 Indonesia.. Biasa-biasa aja.. Tidak ada yang istimewa...Tidak ada presepsi muka Melayu atau tidak di sini... yang penting usaha. Kalau muka jelek tapi akting bagus, memang laku, tapi kalau muka keren tapi akting macam kayu... fikir-fikirkanlah.. jangan sebut-sebut sebab muka tidak melayu maka tidak ada tawaran berlakon...filem sini memang tidak maju macam di sana, tapi filem dan sinetron di sini, jalan ceritanya logik dan tidak lari dari kehidupan nyata..
i love miLer..
Post a Comment